Dari kebisingan kelas tercipta ide membuat warna music orchestra collosal


Pada tahun 2011 dari lagu Bukan Aku banyak masukan positif dan negatif dalam benak saya 'Wah, penglaris nih!' Tujuan saya sih waktu itu memang mencari sensasi dan sayang rasanya jika saya lulusan Jurusan Musik non Diatonic dengan nilai kelulusan teori musik dan piip guitar (kurikulum pelajaran dengan alat instrument) kurang 8 digit nomor menjadi sempurna, masa gak buat apa-apa ?.

Dalam lagu Berhenti Mencintaimu, saya berfikir simple 'aah, saya ingin membuat lagu dengan tema kesetiaan aja deh' tapi apa yang akan saya ciptakan nanti di lagu tersebut ?' Dan yang dengerin bakal kayak gimana respon nya ? Nangis ? Seneng ? Atau ter-enyuh ? Kurang lebihnya cukup tau aja kali ya !

Mulai dari awal pembuatan lagu Berhenti Mencintaimu saya ingin karakter vocal yang berbeda dan warna suaranya bisa masuk di nada tinggi, tapi siapa ? Saya tidak punya kenalan vocalis lagi untuk jenis music romantic love song.
Dan beruntungnya saya berkenalan dengan vocalis yang akreditasi prestasinya ada. Yaap dia pernah menang dalam kontes magazine music di jawa tengah dan dia tertarik dengan lyric lagu dengan klimaks
' Mungkin hanya nafasku terhenti, ku kan Berhenti Mengharapkanmu, Menantimu, Mencintaimu ' ini.

Sebelum proses pembuatan pun saya gak terfikir untuk membuat string yang megah. Mungkin itulah Jasa Production Music di PH tersebut, dan setitik saya lihat ni owner, operator recording sampe mixing master kayaknya mulai kenal dengan karya gw deh. Pantesnya begimana ....

Dan di situlah saya sadar bahwa seorang Audio Engineer pun harus tau dengan genre music apapun itu jenisnya.

Proses rekaman lagu pun berlangsung dari lead guitar yang saya rangkum menjadi sebuah konsep tidak pas ! Dengan lagunya... saya mencari-cari apa yang kurang ? Harus seperti apa saya sebagai pencipta lagu di lagu ini ? Tambah element String ? Wah kesan solo keyboard dong lagu ini ? Benak saya, saya ingin pendengar yang dengar lagu ini bisa termehek-mehek karna pada zaman nya kitab gaul sedang meledak-ledaknya kata 'GALAU'

Tau Guide Song ? Sama seperti pemandu wisata seorang tour Guide harus mampu memandu turis minimal tau deh ini tempat apa, sejarah nya gimana. Dan dalam benak saya, saya telah dipandu oleh suara riuh saat kelas ramai dari dosen yang tidak datang di perkuliahan saat di kampus dulu, dengan mendengarkan earphone yang terus menerus lagu yang sedang saya cari kurangnya 'apa' ini. Mungkin ini terdengar konyol tapi saya merasakan suasana berbeda ketika memakai earphone dan sedang tidak saya pakai earphone nya.

Dalam fantasi saya, bagaimana lagu ini jika dipoles dimasukan element vocal, lalu tersusun rapi dengan harmonis dari pembawaan emosinal ? Yaap choir vocal.
Pada malam hari saya ke PH tersebut dan langsung take guitar lagi dan saya ingin menambah suara choir dengn suara saya sendiri, sangka gak disangka di studio ada seorang cewe lebih tua daripada saya (mungkin dia lagi ngurusin recording nya juga) dia mendengarkan dan memperhatikan part to part lagu saya ini.

Waktu itu saya belum bisa bernyanyi seperti sekarang, pernafasan vocal pun buruk dan nada pun pitchnya berantakan, jadi saya bermuka tebal saja meminta tolong kakak cantik itu mengisi choir vocal dalam lagu saya. Beruntung sekali kakak cantik ini tidak meminta imbalan melainkan saya harus menjawab pertanyaan nya yaitu :
1. Teman band kamu mana ?
2. Lagu sendiri ya ini ?

Saya hanya menjawab iya, mereka semua di rumah kemarin saya salah di take guitar nya (padahal sih ini project main-main saja)

ini adalah demo saya dalam pembuatan music produksi lagu Berhenti Mencintaimu feat kakak cantik


Uniknya dari mulut ke mulut lagu ini memberikan saya gigs pertama saya di scene indie surakarta melalui kampus-kampus, dari seorang guitarist di cafe yang bermain 2 - 4 jam untuk dapat upah di jaman SMK kesenian lalu festival yang selalu ada lagu wajibnya untuk dibawakan dan mengharapkan menang dari penilaian dewan juri, tiba-tiba menikmati gig dengan adanya marketing pembayaran perfrom selama 20 - 45 menit ? hehe

Komentar