Industri Media ? Ketakutan mental yang berakhir hancur fatal

cerita ini saya tulis dari pengalaman pribadi pada tahun 2013 silam

setelah saya menulis lagu Berhenti Mencintaimu ada cerita pahit di dalamnya setelah beberapa bulan berikutnya di panggung-panggung kampus formasi 2 orang saja (mungkin gak pas dengan lagu demonya) yaitu guitar accoustic + back vocal dan vocal utama. akhirnya saya merelakan sang vocalis untuk hengkang dari project ini padahal waktu itu kami berdua ingin memproduksi single kedua yang bernama ' Aku Akan Pergi ' naas nya judul lagu yang mengisahkan cerita Putus Cinta tersebut harus saya alami dengan project ini.

sekitar 4 bulan saya vacum dari dunia indie lalu saya melamar pekerjaan menjadi Operator di studio Surakarta, saya mulai mengisi kegiatan pada Komunitas Guitar Solo di Surakarta dan menjadi orang di balik layar pada karya musik orang lain, selang beberapa bulan ada sebuah band yang membutuhkan seorang guitarist pada waktu itu. dalam benak saya 'boleh nih, buat pengalaman dan cari uang sabi-sabi !' 

pada periode itu saya merambah pada instalasi Sound Guitar menggunakan Stompbox dan menurut saya pedal guitar adalah wadah ekspresi yang pas melakukan Music Production dan Perfromance di panggung dengan sound tebal dan akselerasi emosi bagi saya Stompbox sound sangat berguna pada seni di atas panggung (menurut saya aja ya ini). pada waktu itu band yang merekrut saya ini sudah punya manager yang mendiang pada pekerjaan nya di salah satu Radio di Surakarta. pada waktu itu saya mampu membuat band ini masuk 5 besar band terbaik di jateng pada Festival Indie Band dengan management Polling SMS (pada era itu). band yang beranggotakan 6 orang itu bernama El_Be band, dengan recrutan baru sebagai guitarist sebagai arranger di band itu saya meminta management untuk mengganti nama untuk lebih di ingat sebagai brand local tujuan nya,. yaap saya mengusulkan mengganti nama Grave yang berarti Istilah nama dalam dinamika musik, dengan persetujuan yang mufakat sang vocalis mengusulkan ID di belakangnya dengan tujuan Identitas, pada periode saya mengaku jiwa muda saya memang masih labil dan ambisi sangat tidak terkontrol.

                                                                     GRAVE ID



                                                     ( Festival Musik Indie Indonesia 2013)


kami bosan dengan panggung yang diberikan di festival saja, kami ingin panggung berbeda dan kami ingin mempunyai lagu kami sendiri dalam berkarya di musik. tujuan kami adalah minimal bermain di cafe dan event-event kampus saja. waktu itu saya mengaku pada teman-teman saya di band Grave ID, "Gw Bosan Ama Lagu Cinta ! pasti begitu-begitu aja, dan gw mau ada perubahan di musik yang kita buat" dari pertentangan anggota band yang sengit saya mencoba menulis lagu tentang 'Jangan Mati Bunuh Diri' dari kehidupan pribadi saya pun campur dalam penulisan lagu ini. dan referensi-referensi di lagu ini saya mengangkat cerita difabelitas di kota surakata. sang manager tidak setuju dengan itu. dengan sikap manager seperti itu kami ber-enam memutuskan untuk indipendent terlebih dahulu, dari dana festival-festival kami ingin punya karya musik yang mengubah kebiasaan kami di ajang acara Festival.

setalah saya rangkum semua yang saya lihat dari turun ke jalan, membantu difabel, tulisan lagu ini 'jadi' tetapi saya bingung untuk menamai judul lagu tersebut. ( ini kekurangan saya sampai saat ini, saya mementingkan isi lagu daripada judul lagu ). celoteh teman saya, ini kayaknya pantesnya Kau Pasti Bisa aja deh, jadi kesan nya kayak kita memotivasi dan berpesan kepada orang lain yang mendengarkan ini lagu.
sebelum memproduksi lagu Kau Pati Bisa, saya ingin ada emosi dan kebersihan (permainan alat) di recording lagu ini, dari situlah kami mulai mencari-cari gigs di kota surakarta dan jogja

                  
                                                                 ( Indie Peduli 2013 )
                                                      ( Event salah satu kampus di Jogjakarta)

setelah puas dengan beberapa gigs di tahun 2013 akhirnya kami memutuskan untuk memulai Recording kami.
di dalam lagu Kau Pasti Bisa kami mencampur Element musik Synth Pop Punk dan Choir Vocal yang berbeda-beda tujuannya agar musik yang kami buat kaya akan warna dengan musik kami

ini adalah karya Grave ID dengan usaha bersama dengan saya sebagai Arranger Musiknya, Mixing & Mastering Engineer Mas Tanto yang bekerja di Lahan Erros (tempat produksi music Sheila on 7 )

https://soundcloud.com/baskoro-nur-a/grave-kau-pasti-bisa

selang beberapa minggu teman-teman saya mengusulkan untuk seperti bermain bisnis di Industri Media di radio, karna pada waktu itu di tahun 2013 musik indie di surakarta sedang naik dengan genre tema romantic song. alhasil lagu kami meduduki chart pertama 5 bulan di beberapa radio di surakarta (mungkin karna kami mengangkat tema lagu Motivasi, impresi yang saya terima adalah saya tidak merasa senang atau bahagia, kebalikan nya saya menjadi gampang depresi dengan undangan interview di radio-radio tersebut, pertanyaan-pertanyaan dari seorang announcer radio, karna saya yang menulis lagu ini. saya seperti di evaluasi penuh karya tulis lagu saya, saya menjadi gampang takut menjelaskan kepada orang-orang baru yang mengenal saya yang memuji karya saya ini. apa ini yang dinamankan Star Syndrom ? atau hanya saja mental saya sebagai penulis lagu dan arranger musik ?

pada era 2013 saya beranggapan saya lebih memilih untuk bermain live dalam sebuah event daripada interview radio atau tv local. tetapi saya bukan seorang soloist melainkan guitarist dari band, dari situlah muncul perdebatan yang sangat sengit antara popularitas dan konsekuensi yang tadinya kita ber-enam menjadi ber-empat.


                                                     ( Interview RRI Surakarta 2013 )
.


                                                        ( Live Interview Metta FM 2013 )
     



                                                         ( Gigs Event Fisip Fair UNS 2013)


                                                    ( Gigs SONORA FM 2013 )

                                                   ( Gigs Indie Festival 2013 at Balekambang )


Komentar